01

Life is voice O

          Say hello, world. Posting perdana & terakhir… blog ini memang khusus untuk kamu, yaa kamu yang juga khusus di hidup aku. Aku dan kamu menjadi kita, pada angka pertama dan kita selalu ingin menjadi yang pertama dipandang orang sampai kamupun membuat kita dengan gravitty terindah darimu ‘AKU SAYANG KAMU’ diruang ujian pada ramainya jam istirahat (J1). . Jikalau ada orang yang bertanya padaku “bulan apa yang menurutmu istimewa, apa alasannya?”, aku akan menjawab dengan lantang “Oktober teristimewa.mengapa?karna aku bertemu dengan orang yang aku cinta, dalam kelahiranku dalam kelahiran dirinya.istimewa bukan”.

Banyak sekali yang aku dan kamu buat dalam cerita tentang kita. Kita bersenang-senang, kita jalan-jalan dari yang namanya ngerasain jalan kaki, bersepeda, kereta api, angkutan umum, transJ, sampai akhirnya dengan motor yang kita punya. Warakas - Halim Perdana Kusuma???haha kita hampir lupa dengan jarak kita, waktu dan keadaanpun enggan mengganggu kita. Kita penikmat jalan bukan? bogor yang buat kita layaknya orang kejebur, kalibata yang buat kita layaknya orangkaya mau nyebrang aja disebrangi sama satpam, kalimalang yang buat kita hampir kecelakaan parah. kamu..tau banget aku penikmat kota jakarta pada malam hari, soto dan pecel lele makanan favorite kamu yang penting nasi putih yang banyak itu tau banget, aku.

Ujian 1 ruangan, kamu sebagai kakak kelas aku, kursi kita depan-belakang yaaaaaa tapiiiiii tetep aja kamu dengan kekonyolan kamu berkata “kalau ada pengawas bangunin aku ya yang ;;)” dan kamupun tertidur pulas dengan soal didepan mata!tapi tapi.kamu selalu selesai duluan-_- ajaib memang.

Dufan? 2x kita kesana. (1)kado aniv, dengan sehat jasmani ku, kita dengan kehidupan kita disana bersama kakak-kakak pramugari yang kata kamu genit hehe.. (2)refreshing, dengan buruknya jasmani ku, kita tidak dengan kehidupan kita tapi kamu menjadi hidup ku disana., disaksikan dengan dua pelangi sekaligus yang ia-pun iri dengan keindahan kita pada seharian full itu.

Kamu pernah tertidur disampingku, diruang tamu, rumahku. Tiga kali sudah kamu menginap di istanaku. Yang terakhir itu lucu sangat, kamu pulas akupun pulas tapi tanpa selimut kamu tidur dengan meringkel macem ular ehh pas dikasih selimut sama umi kaki kamu lurus dan kembali pulas haha., seketika aku pun bilang “ka, motor masukin gih” tapi dengan enaknya kamu jawab “udah yang” hellooowww padahal itu motor masih diujung gang..pas sahur ngoceh “yang motor aku belom dimasukin” macem orang kan haha untung tengah malam udah dimasukin sama ayah.

Kita mencoret-coret wajah kita layaknya papan tulis. Kita buat ruang tamu jadi salon dadakan untuk kita. Narsis? kelebihan kita hahaha jadi jangan heran kalau gak cuma ratusan foto kita..foto itu memory termudah yang bisa dilakukan,kita gak pernah ingin kehilangan moment.

Dalam smartphonepun kita menciptakan kehidupan kita, tapi yang lebih privacy dan lebih indah sangat sangat sangat indah untuk kita.

Heyy!! hidup di dunia tidak ada yang mulus, apalagi untuk suatu hubungan. Kita bersedih, kita menangis, bahkan kita berduka..kita juga merasakannya:’)

Saat menjadi kita., aku memang masih menyayangi dia, dengan sabar kamu tunjukan kamu begitu yang terbaik. Dan akupun lupa dengan dia walau dengan waktu yang cukup lama, tapi dari awal aku sudah jujur bukan padamu?dan kamu katakan ‘sanggup’.

6 bulan kamu setia menungguku, sampai akhirnya your graduation, kamu membawa hadiah yang begitu waw. Tapi, aku tidak tau itu dari kamu lebih dulu!kenapa?kenapa aku harus tau itu dari guru yang tiba-tiba menghampiriku dan hanya mengatakan “kamu sabar kamu kuat ya namanya juga cowo kalau bisa kamu jangan lihat foto-fotonya”. Hah!!! nething ku makin bulat!ku buka foto-fotomu dan hadiah mu itu sempurna. Hanya hitungan hari aku cuekin kamu yaa kamu datang dan meminta maaf dan kita lupa untuk itu.

November-Desember, aku urus ijazah kamu dan ku antarkan kerumah kamu sepulang aku pm, cukup sore memang. Saat bunda berulang kali mengatakan “antarin sampai depan rumah,jangan nggak!!” kamu menjawab yang membuatku tersenyum “iya bun.aku antar sampai depan pintu kamarnya malah nanti” tapi nyatanya? kamu hanya mengantarkanku sampai angkutan umum yang hanya aku penumpangnya dimalam hari berseragam anak utara di timur. Kamu hebat menunjukan cara bosanmu. Cukup dua bulan aku harus menunggu kebosanan kamu hilang dari ku dengan 2 wanita yang aku dan teman-temanku kenal mereka tidak baik, dan caramu menyakitkan saat itu bahkan kamu mengatakan “gua pengen jadi orang jahat gua cape jadi orang baik” akupun tak lupa, caraku salah pada saat itu..kita berdebat bahkan berantam pada larut malam, aku dengan 3 sahabatku dari utara dan kamu dengan 1 sahabatmu dari timur. Rumah sakit pondok hajilah ujung dari perdebatan kita.itu aku!!iya aku dengan kekuranganku. Dalam kamarmu dengan keterburukan fisik, kamu hanya menemaniku hingga aku tertidur, setelah bangun dengan jauh lebih buruk., sahabatmu yang setia mengurusku hingga pagi ku tau kamu malah asik bersepeda pagi dengan wanita barumu.hmm kamu sukses menjadi orang jahat pada saat itu.

Akhir Desember, entah kamu tau dari mana aku diopnam. Nomor tak ku kenal yang ternyata aku sangat mengenal pemilik nomor itu. kamu. Kenapa harus kamu lagi? Kenapa kamu hadir lagi? Awal Januari, kenapa dengan mudahnya aku memaafkan semua? Kenapa aku terima kamu lagi? Kenapa aku lupa dengan lukaku yang sudah kau buat?aku lupa dengan banyaknya air mata yang berjatuhan untukmu! Kenapa hanya kebahagiaan dan semangat yang kau buat yang mampu aku ingat?Shit!!!! Kamu begitu menyayangiku. Hingga aku tidak percaya kalau kesempatan ke-2 itu tidak akan seindah pertama.

Lagi-lagi aku salah. Aku harus tau lagi dari orang tentang kamu dengan dia. Dia hadiah yang kamu beri saat graduationmu! Dia lagi brooohhaha..tapi ini jauh lebih menjijikan. Satu pukulan helm ke kepala aku rasa itu setimpal. Kamu pertahankan aku saat aku katakan putus dari mulutku untuk pertama kalinya, bahkan kamu sangat konyol “daripada kita putus mending aku tabrakin nih motor ke mobil biar kita mati bareng,aku gamau” “aku lebih pilih kamu yang, aku cuma jadiin dia jablay”. Rasa sayang pun memaafkan itu semua masih memaafkan!hahaks. Aku hanya mampu berdoa pada yang Kuasa untuk tetap menjadikan kamu pria yang suci walau hanya untuk ku, bodoh bukan? Tapi kamu berubah..kedewasaanmu, akhlakmu, cara berfikirmu, kamu begitu merangkulku, kamu menjagaku, kamu setia membuat garis-garis tipis dibibirku hingga tawa lebar, kamu bahkan sudah dapatkan pekerjaan.

July, semua berubah. Bahkan hidup akupun berubah. Aku terlalu sibuk dengan rumah sakit, saat harusnya kita bersenang-senang aku harus berfikir puluhan kali untuk mengeluarkan uang. Agustus kamu begitu merindukan aku, kamu menjanjikan aku dufan lagi tapi aku harus pulang ke jakarta dengan fisik yang tak pantas dan duka perginya nenek aku dalam pelukan-Nya untuk selamanya., hingga kamu pergi bersama teman-teman kamu tapi harus dengan bohongi aku juga. Entah apa di otak kamu, kita semakin jauh. Aku merasa memang sudah tak pantas jadi pendamping. Halim ku jajah hari itu dengan kaki yang masih belum sepantasnya, badan yang hanya se’enteng sehelai kertas, aku olengpun kamu malah mengatakan aku bohong mmm aku kira memang gak ada yang lecet ternyata ayah liat ada yang lecet. Masih ingatkah kamu hari itu? Aku meminta kita putus bukan?tapi kamu menangis, ya memang baru saat itu aku lihat kamu menangis..apa yang kamu katakan? “kamu kira aku gak bisa nangis?!kamu kira segampang itu ucapin kata putus?!!kamu kira pengorbanan 2 tahun itu mudah hah?!!!!aku sering yang nangis kefikiran kamu, aku khawatir saat kamu kumat tapi aku gak bisa apa-apa!apa kamu perlu tau saat aku nangis”. OH ALLAH!it’s so make me silent. Aku semakin percaya kamu menyayangiku, kamu benar-benar bisa terima keadaan aku seperti apapun.

September sepulang dari halim, esoknya aku benar-benar tak bisa apa-apa..imun yang seharusnya menjaga tubuh tapi imun begitu menyerang ku dengan sangat. Tercatatlah aku sebagai penghuni RS.Antammedika dalam beberapa hari. Jadilah aku anak 3RS yayaya… setiap pengunjung datang dan mereka pulang, aku hanya bertanya pada Allah “kenapa bukan kamu?”. Ya, dia masalaluku yang kamu benci memang datang menjenguk ku., saat seperti itu apa salah?aku tak pernah komunikasi dengan dia heyyy~. Sesampainya aku dirumah, kita hanya perdebatkan itu ditelefon dan kamu tau?aku hanya diam saat kamu berkata “kayanya aku salah banget sih gak ngejenguk kamu!yaelah.dirawat lagi gih biar aku jenguk deh” apakah itu lelucon untuk kamu??:’)

Dalam telefonpun kamu bertanya “apa aja sakit kamu yang?jujur yang. aku bakal terima kamu apa adanya ko”, akupun jujur bahkan aku menjelaskan tiap-tiap sakit aku sama kamu..tapi jawabanmu “kata bunda penyakit itu nular”. Sejenak aku menangis,aku tidak salahkan?aku kembali berbicara padamu “sakit aku tidak menular sama sekali.,malah sebaliknya, aku yang gampang tertular dari penyakit yang lain.aku mencintai kamu bukan untuk bikin kamu susah ko, kalaupun memang menular aku sudah tinggalin kamu dari kapan tau.tenang saja”. Setelah itu telefonpun mati dan besoknya kamu mulai mengatakan “aku dilarang pacaran yang sama bunda dan nenek.aku diomelin.aku harus fokus kuliah dan kerja dulu” berhari-hari kamu mengasih tanda betapa kamu ingin kita pisah. Aku diam seribu tanya. Bunda dan nenek yang selama ini merestui kita tiba-tiba setelah kejujuranku kamu katakan seperti itu. kamu bahkan sebelumnya berkata “sampai aku kuliah aku gak berubah aku gak ninggalin kamu gimana?kita taruhan aja deh yang.aku mau selamanya sama kamu” taaaaaaaappppiiiiiiiiii kita semakin jauh ka!! dan kita putus loh..kamu kirimi aku pesan seakan betapa sedihnya kamu “jangan pernah lupain aku ya tapinya”. sampai dimana malam aku sudah tidak menghubungi kamu, kamu kembali kirimi aku pesan “011011 jangan lupain itu ya:’)” kamu pun meminta untuk sms’an dengan aku. Kamu konyol!!!!pagi hari, bio kamu sudah terisi dengan wanita lain yang ternyata malam itu aku hanya dibuat tinggi. Aku melupakanmu aku menjauhi segala tentangmu..tapi kamu menelfonku hingga 3x dan yang kamu katakan “aku kangen, aku mau ketemu”. Setelah itu hilang tapi tiba-tiba aku harus dapat chat bbm dari yaaaa katakan saja itu teman atau aku tak mengenalnya. Dia bertanya padaku tentang hubungan kita, ya aku memang sedikit judes menjawabnya karna dia menyebutkan nama orang yang aku benci, orang yang kamu benci juga bukan?hahahaa.dan ada yang mengirimi aku capture tweeting “kalo dia mati kita bikin nasi kuning” apa yang kamu rasa? Malam itu juga aku menelfon kamu hanya ingin kita ketemu dan kita selesain masalah yang kamu buat sendiri.,lagi-lagi tapi, kamu malah berkata manis aku ngomong ‘gua’ kamu malah bilang “kamu itu gak pantas ngomong gua!udah aku aja kalo gak aku samperinluh ke priuk” kamu bilang kangen,apa aku menjawab?kamu bahas segala tuh balikan balikan sampai kamu berkata “nikahnya mah sama kamu, kamu baik-baik aja yang makanya jadi cewe udah rajin shalat,baca Qur’an, jadi cewe soleha aja”,apa aku merespon? Kamu bahkan katakan sendiri “aku mah temenan sama oki cuma untuk lindungi akulah itungannya soalnya akukan mau dipukuli sama sija,acul,bagol dan sekalian benerin motor aku yang. Temenan sama stevi lagi?iiihhhh ogah!apalagi sama indah yang ketauan udah hamil gitu” HAHAHAHA jangan lupakan itu hey, kamu!! Dan yaps!aku dapati mention dari kawanmu, gak masuksih di mention tab setidaknya dia mention aku dengan sumpah serapahnya aku cepat mati dengan ucapannya seakan dosa aku jauh lebih banyak dari dia.dan lagi kamu mengatakan “hahaha yaelah yang kalau dia bahas dosa juga dosanya banyakan dia”. kamu pun mengatakan itu tidak hanya denganku bukan? Aku menelfon kamu, saat seseorang sudah mengatakan lebih dulu ke aku untuk tidak ingin mengenal kamu dan teman kamu itu seumur hidup karna kamu muka dua..begitulah katanya. Halohaaa kenapa yaa tapi hp itukan punya kamu ko yang angkat teman kamu ya? kamu takut?? Kamu harus tau nih, masa pas aku telfon, teman kamu langsung ngomong “ngapain sih lo telfon teman gua lagi?!lo tuh kalau diputusin udah!mau nangis-nangis minta balikan?lo tuh selalu jadiin penyakit lo sebagai alasan”. Aku ingin tertawa tau rasanya. Jadiin penyakit sebagai alasan?kamu sendiri aja tau tanpa berantem dulu sama kamupun aku kefikiran sesuatu aja si jago merah pasti turun, kecapean saja begitu kan haha. Terus ko aku malah dibilang kompor yaa saat aku bilang semua yang kamu bilang ke aku tentang dia dan temannya itu?padahalkan itu nyata sedangkan pm aku hanya “Leo?HAH!!”dicepuin langsung esmosi macem kejepit. Anak pademangan kan juga ada yang namanya leo,banyak malah…jadi semakin tertawa aku~ Ya sayang sih yaa pada percakapan kemarin malam itu cuma ada kamu dan aku, tapi kamu lupa sayang kalau ada Allah yang tidak pernah tidur. Beberapa hari, kamu pun kirimi aku pesan “lo ngomong apa aja ke sija?lo jelek-jelekin gua?”, duh aku heran dengan mulut kamu yang sekarang lohh. Aku komunikasi aja kaga sama sija, demi Allahnya aku jangan pernah disamain sama kamu dan mereka dong yaa:’). Apa, wanitamu? Aku sih gakan ganggu hubungan kamu sama dia ko. Aku hanya heran, ko wanita kamu bilang aku menjudge dia yaa? ko wanita kamu bilang orang-orang syirik sama dia ya? Ko wanitamu menceritakan pada orang-orang sehingga orang menganggap aku pengrusak hubungan orang ya? Padahal tanpa aku update apalagi curhat ke orang apalagi yang namanya sampe kepoin nanya-nanya ke orang kaga sama sekali, ehh orang-orang loh yang bbmin aku duluan gajauh dari bilang “Ping!! sabar aja fi, gua tau bianka wkwk”, bahkan orangpun yang malah jadi curhat tentang masalah dia dengan wanitamu, ada yang curhat dari yang terparahnya sampai masalah dia dengan keluarganya. Alhamdulillah sih yaa aku mah tanpa ngemis masalah perlindungan, kamu juga tau aku., sebrengseknya aku juga itu cuma berani sama kamu doang. Gak cuma Allah-Allahan islami-islamian di dunmay aja sih. Apa yang dilihat orang itu malah bikin dosa, betulkan aku? Apalagi kalau dia lagi pamerin dp dan pm tentang kamu, duhh cemburu sedikitlah tapi jadi kasian deh ya., itupun orang-orang yang ada yang langsung pada bbmin aku mempertanyakan hijabnya, yaa aku sih ga berani ngomong apa-apa kalau udah hijab yang dibawa. Dosa aku aja banyak sih. Tapi hey!aku dibalikin muka dua? Itu buat aku tertawa sangat sangat sangat sangat. Andai saja diapun tau ya apa yang kita lakukan dan kamu katakan padaku tentangnya haha.. Apakah aku jahat berkata sejujur ini dalam post? sepertinya setimpal dan masih banyak lagi kebeneran yang gak harus aku katakan, maaf.

          Aku sedih. Sungguh. Inginnya sih bicara ini secara langsung sama kamu, tapi tar aku malah dibilang kompor lagi..tapi setidaknya aku hanya ingin kamu tau. Semua orang memang berhak berubah! Aku berhijab? Kamu tau sejak kapan niat itu sudah ada pada diri aku!bukan karna aku ingin disamakan dengan wanitamu!! Apa kamu tidak bisa dapatkan yang baik untuk calon masa depanmu? Pandang nenek kamu! Pandang bunda kamu! Aku sayang sama kamu. Apa sayang aku juga salah saat ini yang cuma gamau kamu salah jalan?, kita sudah sama-sama lihat kan dulu bagaimana teman kita salah jalan? aku masih seperti dulu yang cuma memikirkan kebahagiaan kamu ko cuma ingin menjaga kamu, sampai aku diteriaki ‘bodoh’ dengan sahabat bahkan keluargaku sendiri..aku di teriaki 'perusak hubungan orang' heyy!! aku tidak akan pernah minta kamu untuk kembali lagi.I’M PROMISE.

          Silahkan kamu hapus foto, video, blokirin semua apapun itu semua tentang aku, silahkan. Kamu ingat waktu kamu minta aku jangan pernah lupain kamu dan aku hanya menjawab “kamu tidak akan aku lupakan ko, karna kamu selalu menghentak dengan keras di kepalaku”? itu sudah tergantikan dengan..“Gua mau lo mati. Lo itu penyakitan. Hidup lo tuh gak guna” hanya itu sampai detik ini dan selamanya yang menghentak dengan keras di kepalaku dan tersisa di hati aku. Tuh kalau kamu dan wanitamu ingin tau!sungguhJJ  mungkin akupun akan mati hanya karna 3 kalimat itu. Hitung, berapa kali akupun mengatakan sama kamu aku ingin mati, selama ini?!! Aku memang gak pernah takut kan sama kematian? Yang aku takuti hanya kehidupan setelah aku mati.

Indah bukan kisah cinta kita?? Kamu itu hebat..mampu buat masalah yang tak berujung dan aku diposisikan pada penghujung. Mari kita beradu tangis, siapa yang menangis paling kejer dan lama dialah yang paling tersakiti.